Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi Indonesia

OPTIMASI EKSPRESI SCFV-BAD ANTI-NS1 VIRUS DENGUE PADA ESCHERICHIA COLI ORIGAMI MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHOD Dewi Astriany; Syulastri Effendi; Sherlynda Febriani Aji Kusuma; Shinta Kusumawardhani; Iman Permana Maksum; Dessy Natalia; Toto Subroto
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INDONESIA Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.556 KB) | DOI: 10.58327/jstfi.v11i1.183

Abstract

Dengue merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Manifestasi klinis infeksi dengue sulit dibedakan dengan penyakit infeksi lainnya. Uji diagnostik infeksi virus dengue yang cepat dan akurat sangat diperlukan untuk konfirmasi penyakit dan penanganan pasien yang tepat. NS1 adalah glikoprotein yang paling imunogenik dan lestari, disekresikan ke dalam aliran darah. Oleh karena itu, pemeriksaan antigen dari virus dengue NS1 telah diidentifikasi sebagai salah satu penanda spesifik dalam uji diagnostik laboratorium, yang dapat digunakan untuk mendeteksi infeksi dengue primer atau sekunder pada stadium awal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum ekspresi protein fusi scFv-BAD rekombinan untuk deteksi antigen NS1 virus dengue menggunakan Response Surface Method. Ekspresi protein diinduksi oleh berbagai konsentrasi IPTG (0,1, 0,5, dan 1 mM) pada beberapa suhu selama 18 jam dalam medium Luria Bertani dengan penambahan biotin. ScFv terbiotinilasi rekombinan yang dimurnikan dikarakterisasi dengan metode SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein fusi scFv-BAD rekombinan sebagian berada dalam bentuk terlarut dan sebagian berupa badan inklusi. Analisis Central Composite Design menunjukkan bahwa konsentrasi IPTG yang sesuai untuk memproduksi protein scFv rekombinan adalah 0,5 mM pada suhu 28 ÂșC pada media Luria Bertani.